00:00:00 hai hai [Musik] hai salam dan bahagia ibu dan bapak guru menjadi guru bukan hanya tampil dan menyampaikan materi depan murid-murid saja melainkan memberikan perhatian pada setiap perkembangan murid seperti yang disampaikan pada materi assessment diagnostik setiap Murid memiliki kebutuhan kemampuan latar belakang pengalaman sampai tingkat kematangan yang berbeda-beda jadi perlu kita sadari bahwa murid datang ke kelas kita dengan kebutuhan dan kemampuan yang beragam ibaratnya berlari posisi garis awal
00:00:50 masing-masing peserta didik bisa beraneka ragam tapi kita memiliki tujuan pembelajaran yang ingin mereka capai kita ambil contoh dalam pelajaran PJOK misal tujuan pembelajaran kita adalah murid dapat mempraktikkan berenang gaya bebas tentunya dalam satu kelas ke Yo what's setiap murid akan berbeda agar lebih jelas simak ilustrasi berikut seorang guru PJOK Diva CB akan melaksanakan pembelajaran berenang rencananya ia akan memberikan materi renang gaya bebas kepada muridnya setelah seluruh muridnya Siap dengan
00:01:31 memakai perlengkapan berenang dan melakukan gerakan pemanasan ia kemudian masuk ke dalam kolam dan memberikan contoh Bagaimana berenang gaya bebas kemudian ia menginstruksikan kepada murid-muridnya untuk masuk ke dalam kolam diluar dugaan ternyata tidak semua murid dapat mengikuti instruksi yang ia Katakan ada beberapa murid yang hanya duduk dipinggir kolam ada yang menangis karena takut dengan kedalaman kolam dan ada pula murid yang loncat masuk ke dalam kolam serta beberapa murid yang langsung berenang gaya bebas Nah dengan
00:02:08 situasi yang seperti ini terlihat dengan jelas kwak respon murid terhadap aktivitas pembelajaran bisa Jadi berbeda-beda tergantung pengalaman gerak dan karakteristik setiap murid ada yang sudah Mahir bahkan ada yang masih takut dengan air karena kemampuan berbeda proses belajar tidak bisa disamakan untuk setiap murid makanya dibutuhkan assessment diagnostik agar kita dapat memetakan kemampuan murid Sekarang mari kita praktekkan cara merancang assessment diagnostiknya Pertama mengidentifikasi kemampuan prasyarat
00:02:45 yang perlu dimiliki untuk dapat mempraktikkan berenang gaya bebas anak harus dapat melakukan masuk ke dalam kolam tanpa rasa takut memasukkan kepala ke dalam air membuang gelembung udara melalui mulut dan hidung mengapung dengan posisi telungkup kedua menyusun instrumen asesmen diagnosis untuk mengidentifikasi kemampuan prasyarat tersebut murid blue melakukan praktek dan guru melakukan observasi sehingga instrumen yang paling tepat adalah lembar pengamatan ketiga melaksanakan asesmen diagnosis cara
00:03:23 diagnosis yang dipilih adalah dengan mengobservasi praktek yang dilakukan siswa praktek dilakukan siswa secara bertahap sesuai kemampuan prasyarat yang sudah ditentukan pertama guru menginstruksikan murid untuk duduk ditepi kolam dan posisi kaki masuk ke dalam lalu kaki digerakkan ternyata masih ada murid yang menangis dan tidak nyaman saat wajahnya terkena cipratan air selanjutnya guru menginstruksikan murid untuk masuk dan berdiri di dalam air ternyata masih ada yang takut berada di dalam air kemudian guru
00:04:05 menginstruksikan murid untuk memasukkan ke seluruh tubuh ke dalam air dan membuat gelembung udara ternyata ada murid yang sudah Mahir namun masih ada juga yang belum bisa bahkan menolak melakukannya Hai langkah berikutnya diinstruksikan untuk melakukan posisi badan mengapung hasilnya ada yang sudah bisa ada juga yang masih belum sempurna dan ragu-ragu Hai setelah itu guru menanyakan kepada murid Apakah ada yang dapat mempraktekkan berenang gaya bebas ternyata ada dua murid yang sudah bisa walaupun ada teknik yang Perlu
00:04:48 diperbaiki hasil dari lembar amatan tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan pemetaan murid contoh pemetaannya misalnya membagi murid kedalam empat tipe-tipe satu masih takut air atau bahkan perlu dibujuk untuk dapat masuk ke dalam kolam tipe kedua sudah bisa masuk ke dalam kolam tetapi belum bisa atau belum konsisten untuk memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam air dan belum bisa atau belum konsisten membuat gelembung di dalam air Hai tipe ketiga sudah bisa mengambang atau meluncur tetapi belum dapat
00:05:31 menggerakkan kaki dan tangan tipe keempat sudah bisa menggerakkan kaki dan tangan renang gaya bebas tetapi belum konsisten dari hasil SS mendiagnosis ini guru dapat Menyiapkan metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi semua kategori inilah fungsi assessment diagnostik bagi guru sebagai pemandu dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya dan meningkatkan mutu pembelajaran semua murid dengan empat tipe ini kemudian akan mengikuti proses belajar dengan tujuan pembelajaran yang sama yaitu mempraktekkan berenang gaya
00:06:10 bebas tapi bagaimana dengan murid yang tipe satu dengan kondisi masih takut air bagaimana ia bisa langsung praktekkan gaya bebas Hai kemudian Bagaimana dengan murid yang sudah di tipe keempat dengan kemampuan yang sudah ia miliki tentu ia akan bosan jika gurunya mengajarkan ketrampilan dasar yang sudah ia kuasai sehingga murid Ini Membutuhkan tantangan lebih di sinilah kita perlu menyiapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan begitu kita bisa mengarahkan murid pada kriteria-kriteria
00:06:48 yang sudah ditentukan kriteria ketercapaian tujuan dapat dibagi kedalam empat sampai lima tingkatan capaian yang menggambarkan pencapaian yang berbeda-beda murid Tipe 1 yang masih takut air maka dapat dibimbing untuk minimal mencapai tingkat berkembang yaitu bisa mempraktekkan kontrol nafas mengapung dan posisi badan yang stabil sedangkan murid tipe keempat yang sudah mempunyai kemampuan renang gaya bebas dengan Mahir maka ntar Hai pencapaiannya adalah kecepatan dalam menuntaskan jarak yang sudah ditentukan
00:07:26 Hai ajaklah murid untuk membuat target belajarnya sendiri sesuai kriteria yang sudah kita susun dengan begitu Ia memiliki rasa kepemilikan terhadap proses belajarnya selain kemampuan prasyarat yang berkaitan dengan mempraktekkan renang gaya bebas dalam capaian pembelajaran PJOK di fase B terdapat juga kemampuan prasyarat lain yang berkaitan dengan pemanfaatan gerak dalam kehidupan sehari-hari serta pengembangan karakter seperti hai hai [Musik] Hai nah prasyarat ini juga perlu dilakukan assessment diagnosis agar guru
00:08:11 dapat memetakan kemampuan secara menyeluruh sesuai capaian pembelajaran SS mendiagnosisnya bisa dilakukan di awal tahun pembelajaran dengan cara satu analisis rapor tahun sebelumnya dua mengobrol dengan guru dijenjang sebelumnya tiga atau menggunakan teknik asesmen seperti observasi hasil observasi dan perkembangan murid dapat dicatat dalam bentuk Lembar pengamatan atau catatan anekdotal sehingga guru selalu memiliki data kondisi murid yang terbaru tanpa perlu Melakukan asesmen diagnosis kembali dari ilustrasi yang
00:08:52 sudah disampaikan terlihat bahwa pencapaian murid nantinya akan beragam tergantung dari awal kemampuan murid tersebut inilah Mengapa dibutuhkan assessment diagnostik untuk proses belajar lebih bermakna guru tidak menuntut murid pada level Mahir Karena tujuan pembelajaran PJOK bukan menjadikan murid sebagai atlet dalam konteks pembelajaran PJOK salah satu tujuannya adalah mengembangkan pola gerak dasar dan keterampilan gerak serta mengajak murid menyadari pentingnya aktivitas jasmani dalam pola hidup sehat
00:09:30 Nah ibu dan bapak guru sudah siap melakukan akses mendiagnosis tidak sulit bukan jangan lupa untuk melihat kembali capaian Pembelajaran mata pelajarannya masing-masing untuk mengidentifikasi kemampuan prasyaratnya ya Selamat belajar dan mencoba salam dan bahagia Hi Ho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar